Makassar, Lokanews.id – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Andi Rahmat, S.STP., M.Si., menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana yang digelar pada Selasa, 7 Oktober 2025, di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, BPBD, TNI, Polri, serta para relawan. Apel ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah Kota Makassar.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta apel menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk memperkuat kesiapan menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja. Pemerintah Kota Makassar menegaskan pentingnya membangun budaya tanggap darurat yang berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan meningkatnya risiko akibat perubahan iklim global.

Sekwan DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat, menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan harus diwujudkan melalui koordinasi yang kuat, pelatihan rutin, dan sinergi antarinstansi serta masyarakat.

“Apel ini adalah wujud tanggung jawab kita semua untuk memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kesiapsiagaan harus menjadi budaya, bukan hanya kegiatan seremonial,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kekompakan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah kunci utama dalam memperkuat ketahanan daerah terhadap berbagai potensi bencana.

Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kota Makassar. Melalui komunikasi yang baik antarinstansi dan peran aktif masyarakat, langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat guna meminimalisir risiko dan dampak bencana.

Melalui apel kesiapsiagaan ini, Pemerintah Kota Makassar bersama seluruh elemen pendukung menegaskan komitmen untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang tangguh, responsif, dan siap menghadapi tantangan alam. Kolaborasi dan semangat kebersamaan menjadi pondasi utama dalam menciptakan kota yang aman, berdaya tahan, dan peduli terhadap keselamatan seluruh warganya.