Makassar, Lokanews.id – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ismail, memimpin rapat kerja bersama mitra strategis dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Daeng. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Jumat (3/10) hingga Sabtu (4/10), bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Pemerintah Kota Makassar.

Rapat tersebut menjadi wadah strategis untuk membahas langkah-langkah konkrit dalam memperkuat sektor ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komisi B sebagai mitra kerja pemerintah di bidang ekonomi berperan aktif dalam mengevaluasi capaian program, sekaligus mengusulkan arah kebijakan yang lebih adaptif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Makassar.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ismail menjelaskan bahwa pembahasan kali ini menitikberatkan pada upaya menjaga stabilitas penerimaan pajak tanpa membebani masyarakat, peningkatan kualitas layanan publik, serta penanganan kemiskinan dan ketimpangan sosial di wilayah perkotaan. Menurutnya, kebijakan ekonomi yang tepat sasaran akan memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah.

“Dengan evaluasi dan perencanaan yang terarah, diharapkan setiap kebijakan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Makassar. Sinergi antara pemerintah dan mitra kerja menjadi kunci agar program berjalan efektif dan berdampak positif,” ujar Ismail dalam rapat tersebut. Ia juga menambahkan bahwa koordinasi lintas sektor harus terus ditingkatkan agar seluruh program pembangunan ekonomi berjalan secara berkelanjutan.

Selain membahas kebijakan fiskal dan pelayanan publik, rapat ini juga menyoroti pentingnya mendorong inovasi dan investasi daerah yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal. Ismail menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Kota Makassar.

Di akhir pertemuan, Ismail menegaskan bahwa Komisi B DPRD Makassar akan terus berkomitmen dalam mengawal kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. “Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar tidak hanya dinikmati oleh sebagian kelompok, tetapi mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.