Walikota Makassar Sambut Aspirasi Mahasiswa dengan Dialog Setara

Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Walikota, Aliyah Mustika, turun langsung menyapa mahasiswa HMI Cabang Makassar yang menggelar aksi di depan Balai Kota pada Senin (15/9/2025).(FOTO:HUMAS PEMKOT)

Makassar, Lokaews.id – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Walikota Makassar, Aliyah Mustika, turun langsung menyapa mahasiswa HMI Cabang Makassar yang menggelar aksi di depan Balai Kota pada Senin (15/9/2025). Kehadiran keduanya tanpa jarak dan pengawalan ketat, menjadi bukti bahwa pemerintah membuka diri terhadap suara mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Munafri menegaskan bahwa mahasiswa merupakan bagian penting dari perjalanan demokrasi. “Mendengar suara mahasiswa harus dilakukan dengan sikap terbuka dan setara. Kritik dan masukan mereka adalah energi bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik,” ungkapnya.

Setelah berdialog sejenak di lokasi aksi, Walikota mengajak perwakilan mahasiswa masuk ke Balai Kota untuk melanjutkan diskusi dalam suasana yang lebih kondusif. Undangan tersebut disambut baik sehingga pertemuan bisa berlangsung dengan suasana terbuka dan penuh rasa saling menghargai.

Di dalam forum, berbagai persoalan aktual ikut menjadi pokok bahasan, mulai dari isu pengangguran, akses pendidikan, lapangan kerja, hingga masalah lingkungan hidup. Setiap pandangan yang disampaikan mahasiswa dicatat dengan serius untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam kebijakan pemerintah kota.

Munafri menilai bahwa ruang komunikasi seperti ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah kota siap mendengar, berdiskusi, dan berkolaborasi demi kepentingan rakyat,” tuturnya.

Ia pun berharap keterbukaan ini bisa terus dijaga, agar kebijakan yang lahir dari pemerintah bukan hanya berdasarkan data, tetapi juga suara masyarakat, termasuk dari kalangan mahasiswa. Dengan sinergi seperti ini, pembangunan Kota Makassar diharapkan semakin merata dan tepat sasaran.

Comment