Makassar, Lokanews.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso, menghadiri peresmian pabrik cokelat PT Agrinesia Raya di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Jumat, 25 Juli 2025. Kehadiran pabrik ini menjadi tonggak penting bagi kebangkitan sektor industri pengolahan di Kota Makassar, yang selama ini dikenal dengan dominasi sektor jasa dan kuliner.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa kehadiran industri pengolahan seperti Agrinesia Raya memiliki nilai strategis dalam memperkuat ekonomi daerah. “Pabrik ini bukan hanya tempat produksi cokelat, tapi simbol semangat baru industri Makassar. Ini adalah peluang besar untuk membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Munafri. Ia juga menyebut langkah ini sejalan dengan visi Pemkot menjadikan Makassar sebagai kota industri berbasis inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah Kota Makassar berharap kehadiran pabrik cokelat tersebut mampu membentuk rantai nilai ekonomi lokal yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari petani, UMKM pengolah, hingga pelaku distribusi. Munafri menegaskan bahwa penyerapan tenaga kerja lokal harus menjadi prioritas utama. “Kami ingin pabrik ini menyerap tenaga kerja dari Makassar sendiri. Dari hulu ke hilir, dari UMKM hingga pasar modern, seluruhnya harus bisa tumbuh bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso menyampaikan apresiasi terhadap langkah investasi yang dilakukan PT Agrinesia Raya. Ia menilai bahwa dukungan terhadap sektor industri harus dibarengi dengan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. “Investasi seperti ini harus dijaga, tapi juga diawasi. Kita ingin perusahaan benar-benar menepati komitmen mereka untuk merekrut tenaga lokal dan memperhatikan kesejahteraan karyawan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Munafri juga menyoroti pentingnya kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha dalam menjaga iklim ekonomi yang sehat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan kota tidak bisa dilepaskan dari kontribusi sektor swasta yang patuh dan berintegritas. “Makassar tumbuh karena kerja sama semua pihak. Dunia usaha yang kuat dan bertanggung jawab akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Peresmian pabrik cokelat PT Agrinesia Raya di KIMA menandai babak baru industrialisasi di Kota Makassar. Sinergi antara pemerintah, legislatif, dan dunia usaha diharapkan menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan. Dengan kehadiran industri pengolahan modern ini, Makassar semakin mantap menapaki jalannya sebagai kota industri yang berdaya saing tinggi dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Comment