Makassar, Lokanews.id – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Gerindra, Budi Hastuti, melaksanakan reses ketiga masa sidang ketiga tahun 2024/2025 pada Selasa, 24 Juni 2025. Pada hari kedua yang juga menjadi penutup rangkaian resesnya, ia menyambangi tiga titik, pertama di Jl. Baji Pangasseng IV, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang. Lalu kedua di Jl. Dahlia, Kelurahan Mattoangin, Kecamatan Mariso, Terakhir di Jl. Cendrawasih Lr. 7, Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso.
Di titik pertama ini, warga menyampaikan dua usulan penting kepada legislator yang juga merupakan anggota Komisi D DPRD Kota Makassar tersebut. Pertama, permintaan agar halaman Masjid Nurul Quran ditinggikan karena kerap tergenang air saat musim hujan. Kedua, kebutuhan akan fasilitas olahraga untuk pemuda setempat yang dinilai sangat aktif namun belum memiliki sarana yang memadai.
“Kami minta tolong agar halaman masjid bisa ditinggikan, karena kalau hujan air sampai masuk ke dalam. Selain itu, pemuda di sini juga butuh fasilitas olahraga karena selama ini belum ada tempat yang layak,” ujar salah satu warga, Abd. Rauf, di hadapan Budi Hastuti.
Menanggapi hal itu, Budi menyatakan komitmennya untuk mengawal aspirasi tersebut. “Insyaallah, Pak, kalau untuk rumah ibadah kami akan prioritaskan,” ujarnya. Mengenai fasilitas olahraga, ia menjelaskan bahwa ketiadaan fasilitas umum (fasum) menjadi kendala utama untuk pembangunan lapangan atau ruang terbuka.
“Setahu saya, Tamparang Keke ini memang belum punya fasum yang bisa dimanfaatkan untuk sarana olahraga. Tapi saya akan tanyakan ke dinas terkait dulu. Kalau memang tidak memungkinkan, saya akan komunikasikan ke Dispora untuk pengadaan tenis meja sebagai alternatif kegiatan pemuda di sini,” lanjut Budi.
Reses ini menjadi momentum penting bagi warga Tamparang Keke untuk menyampaikan langsung persoalan mereka kepada wakil rakyat. Budi pun menegaskan bahwa setiap aspirasi akan diupayakan masuk dalam agenda pembahasan di DPRD, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar.
Setelah menyerap aspirasi warga Tamparang Keke, Budi melanjutkan agenda resesnya ke dua titik lain di Kelurahan Mattoangin dan Kelurahan Mariso. Namun, titik pertama ini menjadi yang paling menonjol karena menyoroti keterbatasan fasilitas sosial dan keagamaan di tengah padatnya aktivitas warga.
“Bertemu langsung seperti ini membuat saya lebih paham kondisi masyarakat. Saya akan berusaha agar semua masukan ini bisa difasilitasi dan ditindaklanjuti oleh instansi yang berwenang,” pungkas Budi Hastuti.
Melalui kegiatan reses ini, Budi berharap komunikasi yang terbuka antara warga dan anggota dewan dapat terus terjaga sebagai bagian dari upaya membangun Kota Makassar yang lebih baik.
Comment