Kuala Lumpur, Lokanews.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Yang Mulia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, ini diikuti oleh para pemimpin negara-negara anggota ASEAN dalam suasana penuh semangat kolaboratif untuk masa depan kawasan.
Dalam kesempatan tersebut, Malaysia selaku Ketua KTT ASEAN 2025 memaparkan sejumlah agenda penting yang akan menjadi fokus pembahasan selama konferensi berlangsung. Agenda-agenda tersebut mencakup penguatan sentralitas dan solidaritas ASEAN, penyusunan strategi kolektif dalam menghadapi tantangan global, serta penjajakan kemitraan strategis dengan Gulf Cooperation Council (GCC) dan Republik Rakyat Tiongkok.
Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar konferensi ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan seremonial, tetapi mampu melahirkan terobosan nyata bagi stabilitas dan kemajuan kawasan. “Saya berharap KTT ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang membawa manfaat besar bagi kesejahteraan kawasan, memperkuat ketahanan regional, dan mendorong kolaborasi yang inklusif di tengah dinamika global yang terus berkembang,” ujar Presiden Prabowo.
Lebih jauh, Presiden menekankan pentingnya peran ASEAN sebagai aktor utama dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Dengan berbagai tantangan geopolitik dan ekonomi yang terus berubah, solidaritas antarnegara ASEAN menjadi fondasi utama untuk menjaga kepentingan bersama dan kedaulatan kawasan.
Partisipasi aktif Indonesia dalam KTT ini juga mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk terus memperkuat posisi ASEAN di kancah global, termasuk dalam menjalin kerja sama strategis lintas kawasan. Prabowo menilai bahwa ASEAN harus tetap adaptif dan responsif terhadap perubahan, tanpa kehilangan nilai-nilai dasar yang telah menyatukan negara-negara anggotanya selama ini.
KTT ASEAN ke-46 dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan serangkaian pertemuan bilateral dan multilateral yang akan membahas berbagai aspek kerja sama regional, dari ekonomi digital hingga penanganan perubahan iklim. Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong agenda-agenda pembangunan berkelanjutan dan integrasi ekonomi demi masa depan ASEAN yang lebih sejahtera dan stabil.
Comment