Jakarta, Lokanews.id — Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyerukan perlunya upaya serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini pada Senin (07/04/2025). Menurutnya, pembentukan karakter dan kapasitas generasi muda dimulai dari perhatian terhadap kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan anak secara terpadu.

Ia menegaskan bahwa program pengembangan anak usia dini tidak bisa berjalan optimal tanpa sinergi lintas sektor. Kesiapan tenaga pengajar PAUD, tenaga medis, serta fasilitas yang memadai dinilai menjadi kunci keberhasilan membangun fondasi SDM yang kuat untuk masa depan.

Lestari menyoroti bahwa masih banyak permasalahan mendasar yang menghambat tumbuh kembang anak di Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk turun tangan dalam mengatasi persoalan gizi buruk, kurangnya akses pendidikan awal, dan lemahnya sistem perlindungan anak.

Sebagai legislator dari Dapil Jawa Tengah II, Lestari juga menekankan perlunya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam mendukung program nasional pengembangan anak usia dini holistik. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen yang sama dalam menciptakan lingkungan tumbuh yang sehat dan aman bagi anak-anak.

Senada dengan itu, pihak pemerintah menegaskan kembali pentingnya pendekatan integratif dalam pengasuhan anak usia dini. Program PAUD holistik dinilai mampu menjawab kebutuhan anak secara menyeluruh—dari aspek gizi, kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan sosial.

Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun anak usia dini mencakup lebih dari 10 persen populasi, tantangan di lapangan masih signifikan. Masalah pengasuhan yang belum layak, kondisi kesehatan yang kurang optimal, dan tingginya angka kemiskinan menjadi perhatian utama yang harus segera ditangani agar tidak menghambat pembangunan SDM ke depan.