Jakarta, Lokanews.id – Di tengah padatnya arus balik Lebaran, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan kepeduliannya dengan turun langsung ke Kantor Pusat PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) pada Senin (07/04/2025). Dalam suasana kerja yang sibuk, Gibran ingin memastikan tidak ada celah dalam pelayanan publik. Ia didampingi Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan disambut hangat oleh Direktur Utama PELNI, Tri Andayani.

Dengan penuh perhatian, Gibran meninjau Operation Room PELNI—pusat kendali canggih yang memantau pergerakan kapal secara real-time. “Ini kerja serius, jangan main-main soal keselamatan,” ucap Gibran sembari berdiskusi dengan para petugas. Bagi Gibran, kehadiran teknologi harus benar-benar dimanfaatkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pemudik yang sedang dalam perjalanan pulang.

Dalam pernyataannya, Gibran menyampaikan apresiasi tinggi atas kesiapan PELNI menghadapi lonjakan penumpang selama musim Lebaran. “PELNI ini wajah negara juga, layanannya harus prima,” ujarnya tegas. Ia menegaskan bahwa peran BUMN seperti PELNI sangat vital dalam menjaga konektivitas antarpulau di negara kepulauan seperti Indonesia.

Tri Andayani selaku Direktur Utama PELNI menyambut baik kehadiran Wakil Presiden. Ia menyampaikan bahwa seluruh jajaran PELNI telah bersiap siaga menghadapi puncak arus balik. “Kami tidak ingin lengah, semua prosedur keselamatan terus kami jalankan secara ketat,” katanya dengan penuh semangat. Komitmen PELNI, lanjutnya, adalah menghadirkan perjalanan laut yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

Usai dari ruang kendali, Gibran juga menyempatkan diri meninjau langsung Contact Center PELNI 162. Ia memuji petugas yang tetap sigap melayani pertanyaan dari masyarakat. “Layanan informasi seperti ini sering dianggap remeh, padahal bisa jadi penyelamat di saat genting,” kata Gibran. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik harus bersandar pada kecepatan dan ketepatan informasi.

Kunjungan Gibran ke PELNI menjadi simbol kuat bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam mengawal arus balik Lebaran. Di balik keramaian pelabuhan dan deru mesin kapal, ada semangat untuk melayani dan menjamin keselamatan warga. “Semua bekerja keras. Tapi ingat, pelayanan bukan soal rutinitas—ini soal tanggung jawab,” tutup Gibran.