Rayen Pono Kukuh Tempuh Jalur Hukum atas Ahmad Dhani Meski Sudah Ada Permintaan Maaf

Rayen Pono memastikan akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap Ahmad Dhani, meskipun musisi sekaligus politisi itu telah mengucapkan permintaan maaf atas insiden salah penulisan nama yang dianggap menyinggung. (FOTO:ist)

Jakarta, Lokanews.id – Rayen Pono memastikan akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap Ahmad Dhani, meskipun musisi sekaligus politisi itu telah mengucapkan permintaan maaf atas insiden salah penulisan nama yang dianggap menyinggung. Rayen menilai langkah hukum tetap perlu diambil demi menjaga martabat keluarga dan marga yang disandangnya.

Insiden ini bermula dari surat undangan debat terbuka yang dikirim oleh Ahmad Dhani, di mana nama Rayen ditulis sebagai “Rayen Porno”. Kesalahan ini membuat Rayen dan keluarganya merasa dihina, terutama karena “Pono” merupakan marga yang sakral dalam budaya Nusa Tenggara Timur. “Saya pribadi memaafkan, tapi keluarga besar saya belum bisa menerima ini begitu saja,” kata Rayen saat diwawancarai media.

Ahmad Dhani, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI, menyatakan dirinya terbuka terhadap langkah hukum yang diambil oleh Rayen. “Setiap warga negara punya hak menyatakan pendapat hukumnya,” ucap Dhani singkat menanggapi laporan yang dilayangkan ke Bareskrim Polri.

Menindaklanjuti kasus tersebut, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR telah menyatakan bahwa Ahmad Dhani terbukti melanggar etika sebagai anggota legislatif. MKD menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan serta mewajibkan Dhani meminta maaf secara langsung kepada Rayen dalam waktu tujuh hari sejak keputusan dibacakan.

Meski sudah ada sanksi dari MKD, Rayen merasa persoalan ini belum selesai secara hukum. Ia menegaskan bahwa proses di kepolisian harus tetap berjalan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelajaran agar peristiwa serupa tidak terulang. “Ini bukan soal pribadi, tapi soal harga diri dan penghormatan terhadap nilai budaya,” tegas Rayen.

Peristiwa ini membuka diskusi lebih luas tentang pentingnya kesadaran publik figur dalam menjaga ucapan dan tindakan, terlebih jika menyangkut identitas seseorang. Banyak pihak berharap penyelesaian kasus ini bisa memberi pelajaran berarti bagi siapa pun yang berperan di ruang publik.

Comment