Makassar, Lokanews.id – Dalam dunia gaya hidup sehat, kopi jamur kian populer sebagai alternatif dari kopi tradisional. Minuman ini merupakan perpaduan antara biji kopi dan ekstrak berbagai jenis jamur seperti reishi, chaga, lion’s mane, dan cordyceps. Jamur-jamur ini dikenal memiliki efek adaptogenik, yakni mampu membantu tubuh menyesuaikan diri terhadap stres serta meningkatkan ketahanan tubuh secara menyeluruh. Kandungan kafeinnya yang lebih rendah dibanding kopi biasa menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi kafein.

Salah satu keunggulan kopi jamur terletak pada kemampuannya dalam mendukung fungsi kognitif. Jamur lion’s mane, misalnya, dapat merangsang pertumbuhan saraf baru, yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kejernihan mental. Di sisi lain, kandungan beta-glukan dalam jamur reishi dan chaga membantu memperkuat sistem imun, menjadikan tubuh lebih tahan terhadap penyakit.

Tidak hanya mendukung kinerja otak dan daya tahan tubuh, kopi jamur juga diyakini mampu membantu mencegah penyakit kronis. Kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa senyawa yang terdapat dalam jamur juga diketahui memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat berkontribusi dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Meski menjanjikan, efektivitas kopi jamur masih memerlukan pembuktian ilmiah lebih lanjut. Seperti disampaikan oleh Bryan Quoc Le, PhD, seorang ilmuwan pangan, “Banyak dari jamur ini memerlukan dosis antara 2 hingga 5 gram untuk menghasilkan manfaat, sedangkan dalam kopi jamur biasanya hanya terdapat 100 hingga 500 miligram.” Hal ini menunjukkan bahwa klaim manfaatnya perlu dilihat secara kritis dan bijak.

Di samping manfaat internal, kopi jamur juga lebih bersahabat terhadap pencernaan. Kandungan asam yang lebih rendah dibandingkan kopi biasa membuatnya lebih nyaman di lambung. Bahkan dari sisi kesehatan gigi, kopi jamur relatif tidak terlalu merusak enamel. “Kopi jamur cenderung lebih ramah terhadap email gigi karena tingkat keasamannya yang lebih rendah dibandingkan kopi tradisional,” ungkap Dr. Sandip Sachar, DDS.

Dengan segala manfaat yang ditawarkan, kopi jamur bisa menjadi alternatif yang menarik dalam rutinitas minum kopi harian. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, konsumsi kopi jamur tetap harus disertai pola makan sehat dan konsultasi medis bila diperlukan. Seperti halnya tren kesehatan lainnya, keseimbangan tetap menjadi kunci.