Makassar, Lokanews.id – Proses seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar tahun 2025 resmi memasuki tahap akhir. Pada Senin (28/04/2025), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mengumumkan tiga kandidat terbaik yang akan melanjutkan ke tahap verifikasi BKN.

Nama-nama yang masuk dalam tiga besar tersebut adalah Andi Zulkifly Nanda (Kepala Bappeda Kota Makassar), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala BPBD Kota Makassar), dan Dahyal (Sekretaris DPRD Kota Makassar). “Semua tahapan seleksi telah dilalui, mulai dari administrasi, asesmen, hingga wawancara. Hari ini, hasil tiga besar kami umumkan berdasarkan laporan tim pansel. Skor masing-masing sudah ada, namun belum dapat diumumkan sebelum diverifikasi BKN,” jelas Appi dalam konferensi pers di Balai Kota Makassar.

Appi juga menambahkan bahwa seluruh nilai dari sepuluh besar kandidat akan segera dikirimkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk proses verifikasi. Setelah itu, satu nama akan dipilih dan diajukan untuk ditetapkan sebagai Sekda definitif. “Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), saya akan memilih satu nama dari tiga besar ini. Pemilihan tidak hanya didasarkan pada skor, tetapi juga mempertimbangkan aspek strategis seperti kemampuan kerja sama, penyelesaian persoalan, serta wawasan birokrasi,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Appi tersebut.

Proses seleksi yang berlangsung secara profesional ini mendapat perhatian khusus dari Appi, yang menegaskan pentingnya memilih figur yang tepat untuk membangun sistem kerja pemerintahan yang solid. “Kami membutuhkan figur yang mampu membangun sistem kerja yang solid. Pemilihan ini harus murni atas kebutuhan organisasi, bukan tekanan dari luar,” tegasnya.

Setelah tahap verifikasi oleh BKN selesai, tahapan selanjutnya adalah pengajuan nama Sekda terpilih ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan sebelum pelantikan resmi dilakukan. Sebelum mencapai tahap tiga besar, seleksi Sekda Kota Makassar diikuti oleh sepuluh peserta yang dinyatakan lolos administrasi, termasuk Andi Irwan Bangsawan, Akhmad Namsum, Andi Bukti, dan beberapa nama lainnya.