Pemkab Maros Siapkan Armada Air Hadapi Krisis di Lima Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Maros bergerak cepat menangani krisis air bersih yang melanda lima kecamatan di wilayahnya.(FOTO:IST)

Makassar, Lokanews.com – Pemerintah Kabupaten Maros bergerak cepat menangani krisis air bersih yang melanda lima kecamatan di wilayahnya. Melalui anggaran tanggap darurat sebesar Rp500 juta, Pemkab menyiapkan armada tangki air untuk mendistribusikan kebutuhan air bersih ke wilayah terdampak.

Kepala BPBD Maros, Fadli, mengungkapkan bahwa krisis air ini terjadi akibat kemarau panjang yang menyebabkan banyak sumur dan sumber air warga mengering. “Kami sudah turun ke lokasi, dan memang banyak sumur warga yang tidak lagi mengeluarkan air. Kondisi ini cukup memprihatinkan,” ujarnya.

Lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih yakni Simbang, Tanralili, Moncongloe, Mandai, dan Tompobulu. Warga di daerah tersebut kini sangat bergantung pada suplai air dari tangki bantuan pemerintah. Armada tangki yang dikerahkan saat ini telah beroperasi sejak akhir Juni lalu.

“Setiap hari ada dua sampai tiga unit tangki yang berkeliling mengantar air ke permukiman. Kita juga sudah minta camat dan kepala desa aktif mendata kebutuhan warganya agar distribusi tepat sasaran,” tambah Fadli dalam keterangannya kepada media.

Selain distribusi air, Pemkab Maros juga membuka posko pengaduan krisis air di kantor BPBD dan masing-masing kecamatan. Langkah ini diambil untuk mempercepat respons terhadap laporan kekurangan air yang mungkin belum terjangkau oleh armada yang ada.

Pemerintah daerah berharap, bantuan armada ini dapat meringankan beban masyarakat sampai musim penghujan tiba. “Kami imbau warga untuk menghemat penggunaan air dan segera melapor jika ada kesulitan. Pemkab tetap komitmen untuk hadir di tengah kondisi darurat seperti ini,” tegas Fadli.

Comment