Pererat Kerja Sama, Indonesia dan Pantai Gading Jalin Komitmen Strategis

Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua Parlemen Republik Pantai Gading, Adama Bictogo, yang berlangsung di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta, pada 15 Mei 2025. (FOTO:IST)

Jakarta, Lokanews.id – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Pantai Gading semakin menunjukkan sinyal positif dalam penguatan kerja sama internasional. Hal ini terlihat dari pertemuan penting antara Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua Parlemen Republik Pantai Gading, Adama Bictogo, yang berlangsung di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta pada 15 Mei 2025. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari momentum diplomatik dalam rangka sidang ke-18 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar tahun ini.

Puan Maharani menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap peran aktif Pantai Gading dalam forum parlemen negara-negara OKI tersebut. “Hari ini kembali saya sampaikan apresiasi pada Pantai Gading atas kepemimpinannya di PUIC ke-18,” ujar Puan. Ungkapan ini menunjukkan pengakuan Indonesia atas kontribusi Pantai Gading di tingkat global.

Meski hubungan diplomatik resmi antara kedua negara baru terjalin pada tahun 1992, Indonesia melihat Pantai Gading sebagai mitra potensial dalam kerja sama antar kawasan. Pertumbuhan ekonomi Pantai Gading yang stabil membuka peluang untuk memperluas kolaborasi, tidak hanya di sektor perdagangan, tetapi juga pendidikan, pertanian, dan infrastruktur.

Dalam konteks geopolitik yang terus berkembang, penguatan relasi dengan negara-negara Afrika menjadi strategi penting bagi Indonesia. Puan berharap hubungan ini bisa terus diperkuat dengan komitmen bersama. “Dengan pertumbuhan ekonomi Pantai Gading yang semakin kuat dan stabil beberapa tahun terakhir ini, semoga menjadi peluang kedua negara mengembangkan kerja sama di lebih banyak bidang,” tambahnya.

Pertemuan antara pimpinan parlemen ini menjadi sinyal positif bagi masa depan hubungan Indonesia-Pantai Gading. Kedua negara diharapkan mampu membangun kemitraan strategis yang tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi perdamaian dan pembangunan global.

Comment